Peringati Hari Buruh, KITRA Desak Presiden dan DPR Naikkan Gaji TNI-Polri Rp50 Juta Per Bulan
Nusakini.com--Jakarta--Fakta dan sejarah panjang keberadaan sistem perbudakan yang secara kongkrit membelenggu kemanusiaan Abdi Negara dan mengabaikan Hak- hak setiap Anggota TNI POLRI sebagai warga negara untuk hidup layak dan terhormat, serta mengingkari perlindungan sebagai abdi masyarakat.
Praktek Gaji vegetatif secara nominal ditanggung oleh pemerintah hanya terbatas pada kebutuhan fisik, biologis semata. Sangat lumrah bila harga bahan pokok sedikit saja naik, terjadi inflasi, harga BBM naik maka otomatis memicu kepanikan warga, gejolak massal di seantero negeri sebab isi kantong warga negara hanya bisa bertahan pada situasi normal. Penghasilan dari negara tidak bisa melindungi bila terjadi pergerakan harga-harga bahan pokok menanjak.
TNI POLRI divonis tidak punya sumber pertahanan ekonomi untuk berhadapan dengan gejolak pasar, apalagi mau membiayai atau menopang kebutuhan di luar menu harian. Mustahil bisa urun rembug dalam kegiatan keluarga yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Penghasilan minim memasung kehidupan keluarga mereka cenderung individualistik, jauh dari hingar bingar kegiatan kekeluargaan dan lingkungan sosialnya, status bekerja yang mereka sandang tidak bermanfaat bagi proses pembelajaran kemanusiaan, hidup secara hemat adalah satu-satunya celah yang harus ditempuh agar tetap bertahan hidup, serta menunggu kejadian luar biasa agar menarik mereka dari jurang kemelaratan.
Penghasilan yang rendah lagi merendahkan harkat manusia TNI-POLRI, harus membuang jauh-jauh sikap budaya gotong royong, pekerjaan TNI POLRI sebagai bintang keluarga besar mereka nihil kontribusinya bagi menopang ekonomi di mana mereka berasal, tumbuh dan dibesarkan.
*NAWACITA* sebagai solusi total setiap permasalahan kebangsaan, juga memberikan amanat khusus untuk meningkatkan kesejahteraan TNI-POLRI serta keluarganya. KITRA meyakini bahwa dengan meningkatkan kesejahteraan TNI-POLRI maka bangsa Indonesia telah menguarai satu permasalahan maha penting, untuk selanjutnya mampu menata bangsa-negara ini dengan lebih baik kini dan masa datang.
Maka wacana apa pun tentang TNI-POLRI, mulai penguatan birokrasi hingga profesionalisme TNI-POLRI tidak akan mampu diwujudkan, karena sumber masalahnya bukan dalam tubuh TNI-POLRI. Sumber masalah sesungguhnya adalah penghasilan yang rendah lagi merendahkan mereka serta keluarganya.
Dengan landasan di atas Korwil Jakarta-Raya KITRA menegaskan sebagai berikut:
1. Mendesak DPR RI untuk merealisasikan Gaji TNI-POLRI 50juta tiap bulan
2. Mendesak Bapak Presiden Jokowi segera merealiasasikan NAWACITA dengan meningkatkan kesejahteraan TNI-POLRI
3. Mendesak BAPENAS untuk segera mendukung kesejahteraan TNI-POLRI dengan Gaji 50 juta tiap bulan.(R/Rajendra)